Sabtu, 03 Maret 2018

Nusantara Coffee, Kesederhanaan Kopi Spesialti di Kota Medan







Semakin berkembangnya usaha kopi di tanah deli ini membuat semakin banyak coffee shop dan kedai-kedai kopi. Kopi spesialti makin memanjakan para penikmat kopi, apalagi kesadaran para petani kopi akan berharganya kopi spesialti semakin meningkat. Para petani  semakin berpacu untuk menghasilkan kopi yang memiliki kualitas dan rasa yang premium, bahasa pasarnya adalah kopi dengan grade 1. Petani semakin tertarik untuk serius menggeluti usaha kopi yang semakin banyak penikmatnya.


Selera penikmat kopi di Indonesia, khususnya kota Medan mengalami perkembangan dari segi pemilihan kopinya, selektif dalam meminum kopi. Kini mereka lebih antusias memburu kopi spesialti single origin daripada kopi blend. Apalagi ditunjang dengan varian single origin yang memanjakan lidah penikmat kopi, mulai Mandhailing, Gayo, Lintong, Karo, Kintamani Bali, Manggarai Flores, Toraja, dan lain-lain.

Di Medan, bertebaran kedai-kedai kopi, baik yang besar maupun yang kecil. Salah satunya adalah Nusantara Coffee, kedai sederhana ini menawarkan beberapa kopi single origin sebagai andalannya. Nusantara Coffee menyediakan kopi single origin Lintong, Gayo, Bali dan Mandhailing.



Kedai kopi ini berdiri di jalan Sidorukun, jalan yang cukup strategis. Berada di dekat salah satu jalan protokol yang padat dengan usaha bisnis lainnya, yaitu jalan Krakatau. Nusantara Coffee menawarkan harga minuman yang sangat terjangkau, mengingat fasilitas kedainya boleh dibilang tidak seperti coffe shop lain, kedai ini tidak dilengkapi dengan pendingin ruangan berupa Air conditioner (AC), hanya satu kipas angin besar disediakan. Selain itu, sudah lazim sebuah coffe shop yang menawarkan kopi spesialty, menyediakan Free WiFi untuk para pelanggannya, di kedai ini tidak meneyediakan free WiFi, hanya tersedia sinya WiFi.ID yang berbayar tentunya.



Namun dengan beberapa keterbatasan fasilitas, rasa kopi di kedai ini tidak bisa dipandang sebelah mata. Metode penyajiannya juga banyak ragamnya, mulai manual brew hingga coffee machine juga tersedia. Untuk segelas kopi lintong dengan penyajian tubruk, kita hanya perlu membayar Rp. 8000,- saja, murah bukan.


Tidak ada komentar: