Semakin berkembangnya usaha kopi
di tanah deli ini membuat semakin banyak coffee shop dan kedai-kedai kopi.
Kopi spesialti makin memanjakan para penikmat kopi, apalagi kesadaran para
petani kopi akan berharganya kopi spesialti semakin meningkat. Para petani semakin berpacu untuk menghasilkan kopi yang
memiliki kualitas dan rasa yang premium, bahasa pasarnya adalah kopi dengan grade
1. Petani semakin tertarik untuk serius menggeluti usaha kopi yang semakin
banyak penikmatnya.
Selera penikmat kopi di
Indonesia, khususnya kota Medan mengalami perkembangan dari segi pemilihan
kopinya, selektif dalam meminum kopi. Kini mereka lebih antusias memburu kopi
spesialti single origin daripada kopi blend. Apalagi ditunjang dengan varian
single origin yang memanjakan lidah penikmat kopi, mulai Mandhailing, Gayo,
Lintong, Karo, Kintamani Bali, Manggarai Flores, Toraja, dan lain-lain.
Di Medan, bertebaran kedai-kedai
kopi, baik yang besar maupun yang kecil. Salah satunya adalah Nusantara Coffee,
kedai sederhana ini menawarkan beberapa kopi single origin sebagai andalannya. Nusantara
Coffee menyediakan kopi single origin Lintong, Gayo, Bali dan Mandhailing.
Kedai kopi ini berdiri di jalan
Sidorukun, jalan yang cukup strategis. Berada di dekat salah satu jalan protokol
yang padat dengan usaha bisnis lainnya, yaitu jalan Krakatau. Nusantara Coffee
menawarkan harga minuman yang sangat terjangkau, mengingat fasilitas kedainya
boleh dibilang tidak seperti coffe shop lain, kedai ini tidak dilengkapi dengan
pendingin ruangan berupa Air conditioner (AC), hanya satu kipas angin besar
disediakan. Selain itu, sudah lazim sebuah coffe shop yang menawarkan kopi
spesialty, menyediakan Free WiFi untuk para pelanggannya, di kedai ini tidak
meneyediakan free WiFi, hanya tersedia sinya WiFi.ID yang berbayar tentunya.
Namun dengan beberapa
keterbatasan fasilitas, rasa kopi di kedai ini tidak bisa dipandang sebelah
mata. Metode penyajiannya juga banyak ragamnya, mulai manual brew hingga coffee
machine juga tersedia. Untuk segelas kopi lintong dengan penyajian tubruk, kita
hanya perlu membayar Rp. 8000,- saja, murah bukan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar