Jumat, 12 Mei 2017

Java Coffee, Kenapa Harus Jawa?







Dulu sempat berpikiran seperti itu, kenapa Jawa? Bukan Sumatera atau lebih spesifik Gayo?☺☺. Baru saja mendapatkan artikel di internet yang membahas pertanyaan itu. Ditulis oleh Scott, seorang penulis dari driftaway coffee.

Scott mengatakan, bahwasanya "java" sudah menjadi istilah generik untuk kopi, tidak lagi menjadi nama kopi single origin dari Jawa. Scott menuturkan lebih lanjut, pada saat kolonialisasi belanda ke Asia Tenggara, Belanda membawa bibit kopi ke Sumatera, Bali dan Jawa untuk ditumbuhkembangkan yang nantinya bisa digunakan sebagai komoditi perdagangan ke Eropa. 

Dengan semakain berkembangnya perdagangan kopi di era tersebut, maka Belanda memperdagangkan kopi tersebut dengan sebutan "kopi Jawa", merujuk dari nama single origin kopi dari Jawa. Namun, lambat laun penyebutan single origin tersebut hilang, dan hanya menyisakan keumuman nama dan menyematkan istilah "Jawa" sebagai nama lain dari kopi itu sendiri. Mungkin seperti kita di Indonesia yang menyebut pasta gigi dengan sebutan Pepsoden, meskipun merknya Ciptadent, atau menyebut sepeda motor dengan sebutan Honda, meskipun merknya Ducati. ☺☺

Java, Kopi dan Bahasa Pemrograman.

JavaScript, adalah sebuah bahasa komputer atau kode pemrograman yang digunakan pada website agar website tersebut menjadi lebih interaktif dan dinamis. Apa hubungan antara Java dengan JavaScript? apakah pencipta bahasa pemrograman itu asli dari Jawa? ☺☺. 

Masih menurut Scott, Java Script dirilis pada tahun 1995 dengan menggunakan logo segelas kopi. Apakah pencipta bahasa pemrograman itu caffein Addict yang dalam proses pengerjaan bahasa pemrograman itu selalu ditemani oleh segelas kopi jawa?. "Ahh sudahlah, tak usah kau bahas masalah itu, bikin pening kepala kau" ucap Wak Regar. "yang penting sekarang kau tak susah-susah kali download film india kesukaan kau, Bodat" cerocosnya lagi.

Selamat berburu kopi, Kopi Asli Indonesia.


Kopi Bening, CLR CFF Kopi Yang Tak Hitam

Kopi Bening, CLR CFF Kopi Yang Tak Hitam



CLEAR COFFEE (CLR CFF) adalah minuman kopi tak berwarna pertama di Dunia. Metode ekstraksi kopi ini ditemukan oleh dua bersaudara bernama David dan Adam Nagy. Minuman menyegarkan ini dibuat dari biji kopi Arabika berkualitas tinggi dan air murni. Kopi ini diproduksi dengan metode yang belum pernah digunakan sebelumnya. Dengan kombinasi teknologi dan bahan berkualitas tinggi ini telah berhasil mengembangkan citarasa kopi yang unik.



Kopi bening yang berlabel CLR CFF ini tidak mengandung bahan pengawet, rasa buatan, stabilisator, gula atau pemanis lainnya. Jika Anda mencari kopi yang menyegarkan tapi Anda ingin tetap tersenyum putih, maka Clear Coffee sangat cocok untuk Anda!



Kopi ini dibanderol seharga 4,99 £ atau seharga Rp. 86.000 untuk setiap 2 botol yang berisi 200 ml per botolnya, masih dipasarkan di Inggris Raya dan bisa dibeli via online.



Selamat berburu kopi, Kopi Asli Indonesia.


Kamis, 11 Mei 2017

Mokase, Casing Handphone Pembuat Kopi

Mokase, Casing Handphone Pembuat Kopi



Khawatir dalam perjalan tidak bisa menikmati kopi?, atau di kantor tidak teredia mesin kopi?, jangan khawatir, kini ada solusi menarik. Mokase, casing handphone yang berfungsi sebagai mini coffee machine. Inovasi casing atau pelindung handphone diciptakan oleh inovator italia yang didanai oleh kickstarter

Sebagai miniatur mesin kopi, mokase dibekali dengan baterai dan tabung kecil untuk pemanas air. Pecandu kafein yang menggunakan mokase ini akan mendapatkan esspreso sebanyak 25 ml pada setiap pembuatannya, praktis bukan?. Jadi tidak khawatir lagi bila tidak menemukan coffehouse saat bepergian atau saat di kantor.





Sumber : UFUNK

Ristreeto, Coffeehouse Mungil Terjepit Diantara Resto dan Factory Outlet

Ristreeto, Coffeehouse Mungil Terjepit Diantara Resto dan Factory Outlet



Terjepit diantara resto dan factory outlet, Coffehouse yang belum genap setahun ini sudah memperlihatkan ketajaman taring dalam "dunia hitam". Berada di jalan Dr. Mansyur, dekat dengan kampus negeri favorit di Kota Medan, Universitas Sumatera Utara, maka pelanggannya kebanyakan dari para mahasiswa, namun sering juga beberapa siswa sekolah menengah yang mampir setelah jam sekolah usai.



Varian kopi yang disajikan beragam, Arabika solok Sumatera barat, Gayo Aceh, Kintamani Bali, Toraja, hingga sang juara dari Sumatera Utara, Mandhailing yang selalu cepat habis persediaan kopinya. Selain kopi juga tersedia berbagai minuman pendamping lainnya, seperti lemon tea, green tea, red velvet dan lain sebagainya.Makanan juga disediakan di sini, kentang goreng, roti bakar, mie instan, kornet juga ada.




Penyajian kopi juga beragam, mulai tubruk yang menyajikan cita rasa kopi yang terlalau jujur, apa adanya, V 60, Flat Bottom, French Press, Chemex, Aero Press,dan berbagai cara penyajian menggunakan mesin kopi (coffee machine). Dengan harga yang ramah kantong, segelas kopi mandhailing tubruk biasa dihargai Rp. 15.000, sedangkan untuk V60 dihargai Rp. 16.000, harga yang cukup murah untuk bisa menikmati kopi juara Sumatera Utara.



Selamat berburu kopi enak, Kopi Asli Indonesia 

Rabu, 10 Mei 2017

Ulee Kareng, Kopi Atjeh Nikmat Nan Ekonomis

Ulee Kareng, Kopi Atjeh Nikmat Nan Ekonomis.



Kedai kopi di Medan yang memakai label Ulee Kareng semakin menjamur, mulai segmen menengah atas seperti "Grand Keude Kupi Ulee Kareng & gayo" hingga segmen pinggiran. Hal ini dikarenakan banyaknya komunitas masyarakat Aceh yang tinggal di Kota Medan. Tidak hanya di satu daerah tertentu saja,tapi merata di hampir sudut kota Medan.

Ulee Kareng merupakan nama satu kecamatan di Nanggroe Aceh Darussalam. Satu kebetulan kopi robusta khas aceh ini disebut kopi ulee kareng karena kopi tersebut dipasarkan pertama kali oleh orang kecamatan ulee kareng yang memakai label "kopi solong ulee kareng". Padahal kopi tersebut ditanam di daerah Aceh Barat, Aceh Jaya dan Pidie.





Di Medan, kopi ulee kareng dijual mulai harga Rp. 3.000 hingga Rp. 7.000 per gelasnya, murah sekali. Sebagai contoh kedai kopi "Khop Kupi" yang berada di jalan Tempuling, Kecamatan Medan Tembung, Kota Medan. Kedai ini membandrol segelas kopi ulee kareng seharga Rp. 3.000 sudah termasuk fasiltas WiFi yang lumayan kencang. Kedai ini mulai buka sejak pagi hingga larut malam, pengunjung yang datang pun selalu ramai, entah karena kopinya atau cuma numpang jaringan WiFi.



Selamat berburu kopi enak, Kopi Asli Indonesia.

Mocca Coffehouse, Kenikmatan Kopi Yang Tersembunyi Di Gang Sunyi

Mocca Coffehouse, Kenikmatan Kopi Yang Tersembunyi Di Gang Sunyi




Jalan Kutilang, nama jalan yang kurang familiar di kota medan. Namun tidak sulit untuk mencarinya karena di jalan masuknya duduk manis kedai durian Pelawi yang terkenal. Juga, di ujung jalan berdiri megah kampus Mandiri University, kampus milik Bank Mandiri.

Di jalan yang agak sepi itu ternyata ada sebuah coffehouse, baru pindah ke jalan itu. Namanya Mocca Cafe. Menurut info dari barista yang agak kemayu, Mocca Cafe sebenarnya sudah berkiprah 6 tahun yang lalu di jalan Sunggal, tepatnya di area SPBU Taman Tomang Elok, di samping kantor PT. Perkebunan Nusantara III.





Dari depan terlihat bersih meskipun agak kecil tempatnya karena cafe ini berada di garasi rumah. Warna putih mendominasi bangunan luar dan dalam cafe, beberapa sofa berderet memanjang menjadi satu dan dilengkapi beberapa kursi dan meja kayu yang seakan sudah menjadi ciri khas coffehouse. Meja barista dari kayu yang lumayan tinggi dilengkapi peralatan seduh yang sengaja di pajang di tepi meja. Beberapa karung bekas wadah kopi di tempel di dinding, menambah kentalnya citarasa kedai kopi. Di luar bangunan juga disediakan beberapa kursi meja untuk pelanggan kopi yang merokok, agak panas karena tanaman sulurnya belum tumbuh menutup kanopi.




Hari itu, kami memesan kopi origin Pengalengan Jawa Barat dan Solok Sumatera Barat. Lumayan, menurut lidah kami (relatif) masih kalah dibanding dengan Kopi Mandhailing yang merupakan kopi juara Sumatera Utara. Oh iya, di coffehouse ini kopi dengan seduhan tubruk dibanderol Rp. 15.000 per gelasnya, standar Kota Medan.



Selamat berburu kopi enak, kopi asli Indonesia.

Selasa, 09 Mei 2017

SadaCoffee, Kedai Kopi Spesial Gayo di Kota Medan

SadaCoffee, Kedai Kopi Spesial Gayo di Kota Medan




Sudah beberapa kali singgah di coffeehouse ini, berada di jalan Sei Bahorok, Kota Medan. Coffeehouse ini belum melakukan grandlaunching kedai barunya. 

Sada Coffee mulai membuka kedai pertama kali di kota Banda Aceh dan sampai sekarang masih berkiprah di dunia "hitam" ini, Kedai yang berada di Medan ini merupakan kedai yang kedua.



Berbekal specialty Gayo, SadaCoffe berusaha menaklukkan bisnis yang sangat menjanjikan ini. Cerita bang Mursada, sang pemilik, SadaCoffe memiliki kebun sendiri di dataran tinggi Gayo, Takengon, Nanggroe Aceh Darussalam. SadaCoffee bermain di pasaran kopi specialty dengan segmentasi kopi premium.




Kemarin berkunjung lagi ke kedai, memesan gayo winey plus gula merah, legit rasanya, sedap, pantas untuk dinikmati sebagai asupan kafein.

Minggu, 07 Mei 2017

Pencarian coffeehouse Edisi Terakhir di Medan


Pencarian coffeehouse Edisi Terakhir di Medan

Sudah beberapa bulan mencari tempat ngopi yang enak, rasa maupun tempatnya di sekitaran tembung, pancing, krakatau (selain killiney), belum juga dapat tempatnya. Hari ini, Minggu 7 Mei, coba cari lagi coffehouse yang menyediakan kopi berbagai origin, dapatlah saran dari maps google, D'Raja coffee.

Berada di boulevard pemukiman mewah, cemara asri. Lihat-lihat sebentar kondisi dari depan, hemmm, tidak sesuai kelihatannya. lihat di seberang D'Radja Coffee ternyata ada juga coffeehouse lainnya. namanya Istana Kofie. Coba masuk dan pesan.


Tanya kopi apa saja yang disajikan pada Barista, apa ada kopi mandhailing ?, "ada bang" jawabnya. 5 menit kemudian tibalah pesanan kopinya. "mandhailing apa nih, Bang?" tanya saya, "mandhailing King, bang.


Kesan pertama, aneh. Biasa kalau di coffeehouse langganan (ristreeto dan omerta) kopi seduhan tubruk grinding profile-nya kasar, lha ini kok halus gilingannya, seperti kalau bikin kopi saring, tak ada biji kopi yang mengambang.

Rasa kopinya memang tidak senikmat coffehouse langganan. Sudahlah, yang penting sore ini ada asupan kafein.