Muhyaro |
Terungkap sebagai dukun jagal pengganda uang dari lereng Sumbing, Muhyaro mengakhiri hidupnya dengan meloncat ke jurang sedalam 150 meter di Dusun Petung, Ngemplak, Windusari, Magelang, Jawa Tengah. Nahasnya saat itu Muhyaro masih terborgol bersama AKP Yahya R Lihu, sehingga Koordinator Tim Dirserse Kriminal Umum Kepolisian Daerah Jawa Tengah itupun harus mengikuti kematian sang Jagal meskipun sempat dilarikan ke rumah sakit terdekat.
Kejadian tersebut terjadi pada tanggal 25 Juli 2013, saat tim penyidik polda Jawa Tengah membawa Muhyaro ke tempat ditemukannya mayat korban penjagalan sang dukun untuk mencari barang bukti.
Muhyaro, Pria 41 tahun itu memang dikenal sebagai dukun pengganda uang di kampungnya, Dusun Pethung, Desa Ngemplak, Kecamatan Windusari, Kabupaten Magelang. Pria beristri tiga yang memutuskan hidup menyendiri dengan membangun rumah mewah di lereng Bukit Sumbing.
Rumah Mewah Muhyaro |
Pria yang dikenal tertutup ini dilaporkan ke polisi karena diduga membunuh putra seorang guru besar Fakultas Hukum Undip Semarang yang bernama Yulanda.
Setelah melakukan penyelidikan, akhirnya tim Polda Jawa Tengah menemukan lokasi yang diduga sebagai tempat penguburan korban. Di tempat tersebut, Polisi menemukan 3 mayat yang diduga sebagai korban pembunuhan dukun jagal dari lereng sumbing tersebut.
Evakuasi jenazah korban |
Sumber : http://goo.gl/aMtEXe dan http://goo.gl/25WM3W